Berencana Hentikan Bantuan di Gaza, Warga Palestina: Dunia Meninggalkan Kami

Berencana Hentikan Bantuan di Gaza, Warga Palestina: Dunia Meninggalkan Kami

Istanbul – Badan Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan berencana menghentikan aktivitas bantuannya akibat undang-undang parlemen Israel yang membatasi kerja mereka.

Dilansir dari Antara, Sabtu (4/1), Parlemen Israel (Knesset) pada Oktober menyetujui dua rancangan undang-undang yang bertujuan melarang kegiatan UNRWA di wilayah Palestina yang diduduki Israel.

Undang-undang tersebut diperkirakan mulai berlaku bulan ini. Para legislator Israel berpendapat operasi bantuan UNRWA diduga menjadi kedok bagi aktivitas Hamas, klaim yang telah berulang kali dibantah oleh badan itu.

Pejabat PBB memperingatkan dampak potensial dari tindakan Israel, menurut laporan The New York Times mengutip pernyataan pejabat PBB.

Mereka menekankan bahwa tidak ada organisasi lain yang dapat menggantikan layanan menyeluruh UNRWA, yang mencakup penyediaan makanan, air, obat-obatan, pendidikan, dan tempat tinggal bagi jutaan warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Penghentian aktivitas kemanusiaan UNRWA dapat memperburuk kondisi yang sudah sangat memprihatinkan di kedua wilayah tersebut.

“Dampaknya akan sangat besar pada situasi yang sudah sangat katastrofik,” kata mantan koordinator kemanusiaan PBB, Jamie McGoldrick.

“Jika memang itu tujuan Israel, menghilangkan kemampuan kami untuk menyelamatkan nyawa, Anda harus mempertanyakan apa yang menjadi pemikiran dan tujuan akhir mereka,” tambahnya.

Sami Abu Darweesh, seorang warga Palestina berusia 30 tahun yang tinggal di kamp pengungsi yang dikelola UNRWA di Gaza, mengungkapkan kekhawatirannya atas kemungkinan penutupan badan tersebut.

“Dunia telah meninggalkan kami. Kami tidak memiliki apa pun selain bantuan dari UNRWA untuk bertahan hidup,” ujarnya.

Ancaman atas peran vital UNRWA

Sejak dimulainya operasi militer Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023, otoritas Israel telah meningkatkan kampanye melawan UNRWA.

Israel menuduh 14 dari 12.000 karyawan badan tersebut di Gaza terlibat dalam serangan pada 7 Oktober, menyebut UNRWA sebagai platform bagi Hamas dan menyerukan penutupannya.

UNRWA, yang didirikan pada 1949, menyediakan layanan kesehatan, pendidikan, dan sosial bagi pengungsi Palestina di Tepi Barat yang diduduki, Yerusalem Timur, Lebanon, Yordania, dan Gaza.

Badan itu mempekerjakan 30.000 pekerja, mayoritas di antaranya adalah warga Palestina.

Undang-undang yang disahkan oleh Knesset pada 29 Oktober secara resmi bertujuan mengakhiri operasi UNRWA di wilayah yang diduduki Israel.

Langkah itu menuai kritik tajam dari berbagai negara, dengan AS pada 30 Oktober mendesak Israel untuk mempertimbangkan kembali penerapan undang-undang tersebut.

Kampanye militer di Gaza telah membawa konsekuensi yang menghancurkan bagi staf UNRWA.

Laporan menunjukkan bahwa 258 personel telah tewas akibat serangan pasukan Israel sejak serbuan dimulai. Namun, UNRWA terus menyediakan bantuan penting di tengah tantangan yang semakin meningkat.

Hingga saat ini, belum jelas bagaimana Israel berencana menegakkan larangan operasi UNRWA atau apakah badan tersebut akan mampu melanjutkan kerja kemanusiaannya di Gaza dan Tepi Barat.

https://crazyforliberty.com/

Tak Ada Negara yang Bisa Cabut Mandat PBB dari UNRWA

Tak Ada Negara yang Bisa Cabut Mandat PBB dari UNRWA

Moskow – Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) memperoleh mandat dari Majelis Umum PBB sehingga tak ada negara, termasuk Israel, yang bisa mencabutnya.

“Jelas sekali, ada dukungan besar di Majelis Umum yang membela UNRWA, karena mandatnya berasal dari Majelis Umum,” ujar Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour kepada RIA Novosti.

Dilansir dari Antara, Rabu (8/1), Mansour mengatakan seharusnya UNRWA juga mendapat mandat di Jalur Gaza sampai masalah pengungsi di wilayah kantong Palestina itu selesai.

Pada akhir Oktober 2024, parlemen Israel (Knesset) mengesahkan undang-undang yang melarang aktivitas UNRWA di Israel dan wilayah-wilayah yang didudukinya. Israel menuduh sejumlah staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada Oktober 2023.

Namun, Israel belum bisa memberikan bukti apa pun atas tuduhan tersebut, menurut laporan PBB.

Pada Desember, Majelis Umum PBB mengadopsi sebuah resolusi yang menegaskan kembali “dukungan penuh” organisasi dunia itu terhadap UNRWA. Resolusi itu juga “menyesalkan” undang-undang yang disahkan oleh Knesset.

Sebanyak 159 negara anggota mendukung resolusi itu, 11 abstain, dan sembilan lainnya menolak, termasuk Israel dan Amerika Serikat.

https://eleanor-lyons.com/

Pemerintaah Diminta Dukung Moda Angkutan Roda Tiga Beraplikasi

Pemerintaah Diminta Dukung Moda Angkutan Roda Tiga Beraplikasi

Pemerintah khususnya pihak Dirlantas Kepolisian Daerah Sumatera Utara serta pihak terkait lainnya diminta dapat mendukung beroperasinya moda angkutan baru beroda tiga di Kota Medan khususnya, disebut Maxride jenis Bajaj dengan memanfaatkan aplikasi guna memudahkan masyarakat mendapatkan layanan.

“Sesungguhnya ini merupakan salah satu jawaban kebutuhan angkutan masyarakat yang aman, nyaman juga terjangkau,” kata Kepala Cabang PT. Max Auto Indonesia, Jun Franco Purba di Medan

“Juga sebagai alternatif pekerjaan kepada ribuan mantan pengemudi becak bermotor (pebetor) yang sekarang terpaksa kehilangan mata pencariannya pasca dilarang beroperasinya moda angkutan roda tiga yang sempat menjadi ciri khas di Kota Medan tersebut,” ungkap Jun Purba didampingi Frans Tumpu Simbolon SE, Ketua Dewan Pimpinan Unit (DPU) Angkutan Sewa Khusus (ASK) Medan, Binjai, Deliserdang dan Karo (Mebidangro) DPD Organda Sumut.

Disebutkannya, berdasarkan pengamatan di lapangan keberadaan Bajaj Maxride ini sejak mulai beroperasi medio Desember 2024 lalu, ternyata mendapat sambutan sangat menggembirakan yang dibuktikan dengan tingginya antusiasme masyarakat memanfaatkan layanan transportasi baru ini dengan menanfaatkan kemajuan teknologi infornasi.

“Karenanya kami menilai moda baru ini sebagai salah satu alternatif yang sangat pantas dikembangkan di Kota Medan, dan saat ini lebih kurang 100 unit Bajaj Maxride yang telah beroperasi. Apalagi ternyata di Kota Makasar Sulawesi Selatan moda angkutan ini telah cukup lama beroperasi dengan memiliki izin resmi dari pemerintah setempat,” ujarnya.

Agar moda ini dapat beroperasi sesuai ketentuan yang berlaku, sebut Purba, pihaknya telah melayangkan permohonan kepada Dirlantas Poldasu dan pihak terkait lainnya untuk penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Bajaj Maxride ini. Namun sampai saat ini belum ada jawaban.

“Ya! Kami masih menunggu dan berharap segera dapat diterbitkan agar pengemudi Bajaj Maxride ini dapat lebih tenang memberikan layanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Ditanya apa payung hukum terbitnya STNK untuk Bajaj Maxride ini, dia mengungkapkan sesungguhnya itu merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan sesuai amanah Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2019 tentang Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan Untuk Kepentingan Umum serta beberapa aturan lainnya.

Dia juga menyampaikan dukungan sepenuhnya untuk mengikuti tahapan proses Sertifikat Uji Tipe (SUT) dan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) serta Surat Rekomendasi Korlantas Polri guna penerbitan STNK Bajaj Maxride tersebut.

“Prosedur akan kami laksanakan sepanjang untuk mendapatkan kepastian pengemudi Bajaj Maxride untuk mematuhi aturan yang berlaku,” ungkapnya.

https://tegobe.com/

Kementerian Imipas: Transformasi Pelayanan Publik untuk Indonesia yang Lebih Baik

Kementerian Imipas: Transformasi Pelayanan Publik untuk Indonesia yang Lebih Baik

Jakarta – Staf Khusus Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Ir. H. Abdullah Rasyid, ME, berbagi cerita di balik pembentukan Kementerian Imipas, yang kini mulai dikenal sebagai simbol transformasi pelayanan publik. Kementerian baru ini lahir dari restrukturisasi Kementerian Hukum dan HAM, dengan fokus utama pada pelayanan kepada masyarakat.

Dalam pelantikan Pimpinan Tinggi Madya, Kamis (9/1/2025), Menteri Imipas Agus Andrianto menegaskan bahwa pelayanan publik adalah inti dari setiap langkah yang diambil kementerian ini. “Pelayanan harus menjadi prioritas utama, karena tugas kita adalah memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujar Abdullah mengutip Menteri Agus.

Transformasi Birokrasi Menuju Pelayanan Humanis

Abdullah Rasyid menjelaskan bahwa Kementerian Imipas mengubah paradigma birokrasi dari sekadar administrasi kaku menjadi layanan yang responsif dan inklusif. “Birokrasi kini tidak lagi hanya menjadi pelaksana kebijakan, tetapi pelayan masyarakat. Keberhasilan diukur dari dampak nyata pada masyarakat, bukan sekadar jumlah dokumen yang diproses,” tuturnya.

Hal ini juga berlaku dalam bidang keimigrasian. Dari yang dulunya hanya berfungsi sebagai pengawasan perbatasan, kini keimigrasian menjadi pintu gerbang hubungan antarbangsa sekaligus cermin wajah Indonesia di mata dunia. “Pelayanan keimigrasian yang cepat, ramah, dan humanis berkontribusi besar terhadap citra bangsa,” jelasnya.

Fokus pada Pelayanan Inklusif dan Berbasis Teknologi

Abdullah menekankan bahwa transformasi pelayanan di Kementerian Imipas tidak hanya tentang adaptasi teknologi, tetapi juga perubahan cara pandang. “Inti perubahan ini adalah pelayanan yang berorientasi pada manusia (human-centered services). Seperti di bisnis perhotelan, konsumen dihargai waktunya, kenyamanannya, dan kemudahannya,” katanya.

Kementerian juga memastikan layanan menjangkau semua kelompok masyarakat, termasuk kelompok rentan seperti difabel, lansia, dan keluarga dengan anak kecil. Transformasi ini, lanjut Abdullah, mencerminkan nilai profesionalisme dan kemanusiaan, yang menjadi simbol keadaban dan kemajuan bangsa Indonesia.

Misi Besar Kementerian Imipas

Kementerian Imipas hadir bukan hanya untuk menjalankan fungsi administrasi, tetapi untuk menciptakan layanan yang berdampak langsung pada masyarakat. Dengan semangat melayani, kementerian ini optimistis dapat menjadi motor penggerak perubahan di Indonesia.

“Keberhasilan bukan diukur dari seberapa banyak aturan yang ditegakkan atau anggaran yang terserap, tetapi dari seberapa besar program ini membawa manfaat bagi masyarakat,” pungkas Abdullah Rasyid.

Kementerian Imipas terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, menjadikan Indonesia lebih inklusif, ramah, dan berorientasi pada masa depan.

YLKI Dukung Regulasi Kemasan Rokok Baru

YLKI Dukung Regulasi Kemasan Rokok Baru

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, menyatakan bahwa rokok sebagai produk tidak normal idealnya memiliki kemasan yang tidak menarik. Hal ini disampaikan dalam diskusi bersama Tobacco Control Support Center Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (TCSC-IAKMI) di Jakarta,

“Dalam konteks perlindungan konsumen, kemasan rokok idealnya dibuat sesederhana mungkin. Bahkan, di beberapa negara, iklan dan promosi rokok sudah dilarang total,” ujar Tulus.

Tulus menegaskan, sebagai produk yang dikenai cukai, rokok memiliki dampak kontraproduktif jika terus dipromosikan secara masif. Dalam pemasaran, kemasan rokok sering kali menjadi alat promosi terselubung yang menarik perhatian konsumen, terutama generasi muda.

Pentingnya standarisasi kemasan rokok ini juga telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024, yang merupakan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

“Kemasan rokok selama ini menjadi pemicu utama merokok dan media promosi. Dengan PP 28/2024, diharapkan kemasan yang distandarkan dapat memperkuat perlindungan konsumen,” tambahnya.
Menurut Tulus, standarisasi kemasan rokok bertujuan melindungi semua lapisan konsumen, baik perokok aktif maupun calon perokok, terutama remaja. YLKI mengapresiasi langkah pemerintah dalam menetapkan regulasi ini sebagai bagian dari upaya menekan angka perokok di Indonesia.

Selain itu, regulasi baru ini juga meningkatkan porsi peringatan kesehatan bergambar pada kemasan rokok, dari 40 persen menjadi 50 persen. Namun, Tulus menyoroti bahwa implementasi peringatan tersebut masih menghadapi kendala, seperti tertutupnya gambar oleh pita cukai.“Kami pernah melakukan survei, dan hasilnya menunjukkan mayoritas peringatan kesehatan bergambar tertutup oleh pita cukai. Dengan regulasi baru, diharapkan ini tidak terjadi lagi,” katanya.

Tulus berharap Kementerian Kesehatan segera menyusun Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) terkait standarisasi kemasan rokok. Ia menekankan pentingnya percepatan regulasi ini untuk mengoptimalkan perlindungan konsumen.

“Dengan adanya PP 28/2024, kami mendorong Kementerian Kesehatan untuk segera merampungkan Permenkes sebagai payung hukum yang lebih detail, mengingat rencana awalnya sempat tertunda,” pungkasnya.

Langkah pemerintah melalui PP 28/2024 diharapkan mampu menekan angka perokok di Indonesia. Dengan kemasan yang tidak menarik dan peringatan kesehatan yang lebih jelas, konsumen diharapkan lebih sadar akan bahaya merokok.

Presiden Korsel Buka Peluang Kerja Sama dengan China, Namun Ada Syaratnya

Presiden Korsel Buka Peluang Kerja Sama dengan China, Namun Ada Syaratnya

Seoul – Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Rabu (8/10) menyatakan bahwa Korsel bertujuan untuk membina kerja sama yang “berbasis aturan” dengan China dan menyelesaikan kesalahpahaman melalui dialog yang “cepat dan jujur.”

Ia juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi erat dengan Beijing mengingat meningkatnya persaingan antara sekutu utama Korsel, Amerika Serikat (AS), dan China.

“Amerika Serikat adalah satu-satunya sekutu kami yang secara signifikan membantu mempertahankan kebebasan kami,” kata Yoon dalam ceramah di Singapura yang diselenggarakan oleh Institut Studi Asia Tenggara. “Fondasi diplomasi dan kebijakan luar negeri Korea Selatan terletak pada aliansi Korea Selatan-Amerika Serikat.”

Meskipun China pernah berperang di pihak Korea Utara selama Perang Korea 1950-1953, Yoon menyatakan kesiapan Korea Selatan untuk maju, dengan menekankan perlunya mengembangkan hubungan dengan China dan mencari kepentingan bersama berdasarkan “tatanan internasional berbasis aturan.”

“Alih-alih terjebak di masa lalu, kita harus fokus pada masa depan. Tidak diragukan lagi bahwa China adalah negara yang sangat penting bagi Korea Selatan di semua bidang, termasuk keamanan, ekonomi, dan investasi,” ujar Yoon.

“Kami berupaya membentuk hubungan kami dengan China melalui keterlibatan konstruktif yang mendorong tatanan global yang rasional dan berbasis aturan,” tambahnya.

Yoon berjanji untuk memperluas keterlibatan dengan Beijing setelah saluran dialog bilateral kembali dibuka menyusul KTT trilateral antara Korsel, China, dan Jepang di Seoul pada Mei, yang diadakan untuk pertama kalinya dalam kurun 4,5 tahun.

“Dalam hubungan kami dengan China, saluran komunikasi di berbagai tingkat sedang dipulihkan, dan saya bermaksud untuk sepenuhnya memulihkan serta memperluas saluran-saluran ini agar masalah dapat diselesaikan secara konstruktif,” kata Yoon.

Terkait persaingan antara AS dan China, Yoon menyatakan bahwa ketika kepentingan nasional Korsel terancam, Seoul akan menyampaikan posisinya dengan jujur kepada kedua belah pihak agar masalah dapat diselesaikan secara masuk akal.

Yoon berada di Singapura sebelum perjalanannya ke Laos untuk berpartisipasi dalam KTT yang diselenggarakan oleh Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), dengan fokus pada penanganan tantangan yang ditimbulkan oleh Korea Utara.

Seoul telah mendesak Beijing untuk memainkan peran “konstruktif” dalam menangani ancaman nuklir Korea Utara, terutama di tengah meningkatnya provokasi dari Pyongyang menjelang pemilihan presiden AS.

Pada Kamis (10/10), Yoon akan bergabung dalam KTT ASEAN Plus Three, yang akan dihadiri oleh Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba, Perdana Menteri China Li Qiang, serta para pemimpin ASEAN.

Yoon belum mengadakan pertemuan puncak dengan Presiden China Xi Jinping sejak menjabat pada Mei 2022.

https://beatsbysarz.com/

China Deteksi Klaster Mpox Jenis Baru

China Deteksi Klaster Mpox Jenis Baru

Hongkong – Otoritas Kesehatan China mendeteksi kluster penyakit cacar monyet (Mpox) jenis baru yang bermutasi, clade Ib, ketika infeksi virus menyebar ke lebih banyak negara setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan keadaan darurat kesehatan masyarakat global tahun lalu.

Melansir Reuters, Kamis (9/1/2025), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengatakan bahwa mereka telah menemukan wabah klaster subclade Ib yang dimulai dengan infeksi pada orang asing yang memiliki riwayat perjalanan dan tinggal di Republik Demokratik Kongo.

Empat kasus lebih lanjut telah ditemukan pada orang-orang yang terinfeksi setelah kontak dekat dengan orang asing tersebut. Gejala yang dialami pasien ringan dan termasuk ruam dan lepuhan kulit.

Mpox menyebar melalui kontak dekat dan menyebabkan gejala seperti flu dan lesi berisi nanah pada tubuh. Meskipun biasanya ringan, penyakit ini dapat berakibat fatal dalam kasus yang jarang terjadi.

WHO pada Agustus lalu menyatakan cacar air sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat global untuk kedua kalinya dalam dua tahun terakhir, menyusul wabah di Republik Demokratik Kongo (RDK) yang menyebar ke negara-negara tetangganya.

Wabah di RDK dimulai dengan penyebaran strain endemik, yang dikenal sebagai clade I. Namun varian clade Ib tampaknya lebih mudah menyebar melalui kontak dekat secara rutin, termasuk kontak seksual.

Varian ini telah menyebar dari DRC ke negara-negara tetangga, termasuk Burundi, Kenya, Rwanda dan Uganda, yang memicu pernyataan darurat dari WHO.

China mengatakan pada Agustus tahun lalu bahwa mereka akan memantau orang dan barang yang masuk ke negara tersebut untuk mencari cacar monyet.

Komisi Kesehatan Nasional negara itu mengatakan cacar air akan dikelola sebagai penyakit menular Kategori B, yang memungkinkan para pejabat untuk mengambil tindakan darurat seperti membatasi pertemuan, meliburkan pekerjaan dan sekolah, dan menutup area ketika ada wabah penyakit.

https://idsurvival.com/

Polres Langkat Bongkar Jaringan Pengedar Sabu di Secanggang, 2 Pelaku Ditangkap

Polres Langkat Bongkar Jaringan Pengedar Sabu di Secanggang, 2 Pelaku Ditangkap

Langkat – Sat Resnarkoba Polres Langkat berhasil menangkap dua pria yang diduga kuat sebagai pengedar narkotika jenis sabu di kawasan Kwala Besar, Dusun I, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, pada Minggu (17/11).

Penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan intensif yang dilakukan polisi setelah menerima informasi dari masyarakat.

Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, melalui Kasat Reserse Narkoba AKP Rudi Sahputra, menjelaskan bahwa kedua pelaku berinisial WD (41) dan IH (43), keduanya warga Kwala Besar, Dusun I, Kecamatan Secanggang.

“Informasi dari masyarakat menjadi dasar penyelidikan kami, yang kemudian mengarah kepada aktivitas kedua tersangka ini,” ujar AKP Rudi pada Senin (18/11).

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain dua plastik klip bening ukuran sedang dan sebelas plastik klip kecil berisi sabu, dua dompet kecil, sebuah sekop sabu, tiga bungkusan klip bening kosong, sebuah ponsel Oppo berwarna biru tua, dan sebuah kantong plastik hitam.

Barang-barang tersebut ditemukan bersama kedua tersangka saat penangkapan berlangsung.
Keduanya mengakui bahwa seluruh barang bukti adalah milik mereka. Saat ini, WD dan IH telah dibawa ke kantor Sat Resnarkoba Polres Langkat untuk proses hukum lebih lanjut.
“Tersangka dan barang bukti telah kami amankan di ruang tahanan Sat Resnarkoba Polres Langkat. Keduanya akan menjalani pemeriksaan intensif,” tambah AKP Rudi.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi turut mengapresiasi kinerja Polres Langkat dalam pengungkapan kasus ini.

“Keberhasilan ini berkat kerja sama dan respons cepat dari masyarakat yang memberikan informasi. Kami berharap sinergi seperti ini terus terjalin untuk memberantas peredaran narkotika di Sumatera Utara,” ujarnya.

Kombes Hadi juga menegaskan, Polda Sumut beserta polres jajaran akan terus memerangi dan memberantas jaringan narkoba hingga ke akarnya demi menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkotika.

Kebakaran Hutan Los Angeles Menggila, Langit Memerah-Kota bak ‘Neraka’

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja memadamkan api saat angin bertiup kencang dan meniupkan bara api selama Kebakaran Palisades di sisi barat Los Angeles, California, AS, 7 Januari 2025. (REUTERS/Ringo Chiu)

Jakarta,  Kebakaran hutan Los Angeles, Amerika Serikat, terus meluas dan menewaskan setidaknya dua orang serta menghancurkan ratusan bangunan. Bencana ini memaksa lebih dari 70.000 orang untuk mengungsi dan menempatkan sumber daya pemadam kebakaran serta pasokan air dalam kondisi kritis.

Kebakaran ini, yang mulai terjadi pada Selasa (7/1/2025), terus berkobar tanpa henti, diperparah oleh angin kencang yang menghambat upaya pemadaman. Salah satu wilayah yang paling terdampak adalah Pacific Palisades, sebuah kawasan pesisir yang mewah. Kebakaran di sana telah menghanguskan hampir 12.000 hektare lahan.

Janisse Quinones, CEO departemen air dan listrik kota, menjelaskan dalam konferensi pers bahwa sistem air kota yang bergantung pada tiga tangki besar, masing-masing berkapasitas sekitar satu juta galon, kesulitan memenuhi permintaan air untuk pemadaman api di daerah rendah.

“Tangki ketiga kosong sekitar pukul 3 pagi,” ungkap Quinones, dilansir Reuters, Kamis (9/1/2025). “Kita mendorong sistem hingga batasnya. Memadamkan kebakaran hutan dengan sistem air perkotaan sangatlah menantang.”

Dia juga mengimbau warga untuk membatasi penggunaan air. Dengan keterbatasan dukungan udara akibat angin dan asap, petugas pemadam kebakaran kekurangan air untuk memadamkan api.

Kebakaran di Pacific Palisades, yang dikenal sebagai tempat tinggal banyak selebriti film, televisi, dan musik, telah membakar lebih dari 1.000 bangunan, menjadikannya salah satu kebakaran paling merusak dalam sejarah Los Angeles. Api yang berkobar di kawasan ini berlipat ganda ukurannya dari pagi hingga siang hari Rabu.

Di sisi lain, kebakaran Eaton yang terjadi di timur Los Angeles dekat Pasadena juga menyebar dengan cepat, mencakup lebih dari 10.000 hektare. Dua korban jiwa dilaporkan dalam kebakaran ini, meski rincian lebih lanjut belum tersedia.

Di Sylmar, Lembah San Fernando, kebakaran Hurst telah meluas hingga lebih dari 500 hektar. Ketiga kebakaran tersebut masih belum dapat dikendalikan.

“Petugas pemadam kebakaran di Los Angeles County kekurangan personel untuk menangani empat kebakaran besar seperti ini,” kata Marrone, seorang pejabat pemadam kebakaran, merujuk pada kebakaran keempat yang lebih kecil dan telah dikendalikan.

Salah satu pengungsi, Shaun Tate, mengungkapkan bahwa ia melarikan diri dari rumahnya di Altadena setelah melihat api mendekat. “Saya keluar rumah karena mendengar sesuatu jatuh dari atap,” katanya di pusat evakuasi di Pasadena.

“Kami mengemasi SUV dan pergi ke sini. Saya memilih untuk menyelamatkan laptop saya, obat diabetes, dan sedikit makanan.”

Listrik Padam

Sekitar 100 sekolah di Los Angeles Unified School District ditutup akibat kebakaran ini. Sementara itu, sekitar 400.000 rumah dan bisnis di California selatan kehilangan listrik pada Rabu.

“Kami menghadapi bencana alam bersejarah,” ujar Kevin McGowan, direktur manajemen darurat untuk Los Angeles County. “Dan saya rasa hal ini tidak bisa dinyatakan dengan cukup kuat.”

Dengan kondisi kelembaban rendah dan vegetasi kering akibat kurangnya hujan, Dinas Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan tertinggi untuk kondisi kebakaran ekstrem di sebagian besar Los Angeles County.

Kepala Pemadam Kebakaran Kota Los Angeles, Kristin Crowley, memperingatkan bahwa angin kencang masih akan berlanjut sepanjang hari. “Kita masih belum keluar dari bahaya dengan angin kencang yang terus bertiup melalui kota dan kabupaten,” ujarnya.

Wilayah Los Angeles memang rawan kebakaran memasuki musim gugur, terutama setelah musim dingin yang basah berturut-turut menciptakan vegetasi yang melimpah dan menjadi bahan bakar selama musim panas yang sangat panas, menurut para ilmuwan iklim.

https://brcapitals.com/

Ternyata Ngontrak Bisa Lebih Cuan dari Beli Rumah, Ini Alasannya

Infografis: Berlaku 1 Maret, Ini Dia Aturan Lengkap DP 0 Rupiah KPR

Jakarta, Memutuskan antara membeli rumah atau menyewa rumah adalah salah satu keputusan penting dalam hidup. Sebab hal ini mencakup rencana keuangan jangka panjang.

Baik menyewa atau membeli rumah dengan cara cicilan tentu memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Meski begitu, menyewa rumah dalam jangka waktu yang panjang kerap diidentikkan dengan pemborosan.

Biasanya, menyewa rumah dalam jangka panjang sering dinilai pemborosan karena uang yang dihabiskan masuk ke dalam dompet orang lain, bukan untuk aset yang bisa dimiliki selamanya.

Melansir dari CNBC Make It, jutawan dan bintang Netflix How to Get Rich, Ramit Sethi mengatakan bahwa menyewa rumah sama sekali bukanlah pemborosan atau “buang-buang uang”.

“Anda mengeluarkan uang untuk tempat tinggal. Anda membayar pemilik properti untuk merawat tempat tinggal tersebut, mendapat kenyamanan, serta memperoleh fleksibilitas untuk dapat meninggalkan properti tersebut di akhir masa sewa,” kata Sethi.

Saat melihat rumah sebagai investasi, penyewa biasanya mengabaikan “biaya tersembunyi” dari memiliki properti di luar pembayaran kredit bulanan. Hal ini mencakup biaya pajak properti, asuransi, utilitas, biaya keamanan komplek, dan perbaikan. Pembayaran KPR juga disertai dengan bunga di awal yang seringkali tinggi selama beberapa tahun pertama pinjaman.

“Banyak orang mengatakan bahwa mereka tidak ingin membuang-buang uang untuk ngobtrak. Saya justru tidak ingin membuang uang untuk bunga KPR,” kata Sethi.

 

Tak punya rumah untuk bangun kekayaan

Menurut Sethi, seseorang tidak perlu memiliki rumah untuk membangun pundi-pundi kekayaan. Sethi mengaku bahwa ia justru memperoleh kekayaan saat menyewa rumah.

“Saya [justru] telah menghasilkan lebih banyak uang dengan menyewa daripada jika saya memiliki rumah,” ujar Sethi, merujuk pada investasi yang dilakukan dengan uang yang seharusnya dihabiskan untuk uang muka dan biaya tidak terlihat untuk unit yang mirip disewa.

Namun, Sethi juga menyebut bahwa hal itu bukan berarti membeli rumah tidak menjadi investasi yang baik. Terlebih, mengingat nilai rumah meningkat sebesar 85 persen sejak 2010.

Awal Desember 2017, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat capaian Program Satu Juta Rumah sebanyak 765.120 unit rumah, didominasi oleh pembangunan rumah bagi  masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebesar 70 persen, atau sebanyak 619.868 unit, sementara rumah non-MBR yang terbangun sebesar 30 persen, sebanyak 145.252 unit.Program Satu Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, sekitar 20 persen merupakan rumah yang dibangun oleh Kementerian PUPR berupa rusunawa, rumah khusus, rumah swadaya maupun bantuan stimulan prasarana dan utilitas (PSU), 30 persen lainnya dibangun oleh pengembang perumahan subsidi yang mendapatkan fasilitas KPR FLPP, subsisdi selisih bunga dan bantuan uang muka. Selebihnya dipenuhi melalui pembangunan rumah non subsidi oleh pengembang.Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Junaidi Abdillah mengungkapkan, rumah tapak masih digemari kelas menengah ke bawah.Kontribusi serapan properti oleh masyarakat menengah ke bawah terhadap total penjualan properti mencapai 70%.Serapan sebesar 200.000 unit ini, akan terus meningkat pada tahun 2018 menjadi 250.000 unit.Ilustrasi rumah komersil. Foto: Muhammad Luthfi Rahman

“Kita telah terbiasa dengan kenaikan yang sangat tinggi di pasar real estat, terutama selama kenaikan harga rumah setelah 2020,” kata Sethi.

Menurut Sethi, hal ini dapat menyebabkan orang berasumsi bahwa memiliki rumah adalah cara terbaik untuk membangun kekayaan, meskipun saham secara historis sebenarnya mengungguli harga rumah.

“Jika orang percaya bahwa kekurangan perumahan akan menyebabkan harga naik selama beberapa dekade, itu adalah “taruhan” yang sangat masuk akal,” ujar Sethi.

“Namun, Anda juga perlu menghitung alternatif Anda. Berapa biaya untuk menyewa dan berinvestasi secara berbeda? Berapa banyak modal yang akan terikat dalam pembayaran uang muka?” lanjutnya.

Selain itu, Sethi juga menyebut ada pertimbangan gaya hidup yang harus dipertimbangkan saat membeli rumah, seperti perkiraan untuk pindah dalam beberapa tahun, membutuhkan tempat yang lebih besar untuk keluarga, dan keinginan untuk pindah lingkungan.

“Atau bahkan sekadah membutuhkan fleksibilitas untuk berganti pekerjaan dengan cepat dan meningkatkan penghasilan Anda,” tutur Sethi.

Jika Anda memiliki pertimbangan-pertimbangan tersebut, menyewa mungkin lebih cocok karena membuat setiap pilihan tetap terbuka.

Lakukan Perhitungan Sebelum Membeli Rumah

Berdasarkan pengalaman Sethi, pembeli rumah tidak selalu mempertimbangkan biaya peluang untuk memperoleh properti, terutama setelah memutuskan ingin memiliki rumah sendiri.

Biasanya, hal itu terjadi karena kepemilikan rumah dipandang sebagai pencapaian besar dan bagian penting bagi masyarakat. Hal inilah yang dapat menyebabkan pandangan sempit tentang nilai properti sebenarnya dibandingkan dengan investasi lain, seperti rencana 401(k) atau dana indeks saham.

“Saya berbicara dengan pasangan yang sering memberi tahu saya bahwa uang di rekening pensiun mereka tidak terasa nyata. Mereka akan berkata, ‘Maksud saya, uang itu ada di sana. Tetapi saya tidak dapat benar-benar menyentuhnya [seperti rumah],” kata Sethi.

Membeli properti adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup. Maka dari itu, Sethi menyarankan pembeli untuk “menimbang angka-angka dengan hati-hati” sebelum membuat keputusan, termasuk biaya semu.