Antre Beli Emas Dari Subuh, Pembeli: Takut Harga Jadi Rp2 Juta

Beli Emas Dari Subuh, Gerai Logam Mulia (LM) milik Antam di salah satu Mal Jakarta ramai didatangi pembeli. Tak tanggung-tanggung, pembeli bahkan rela antre sejak subuh supaya tidak kehabisan.

Beli Emas Dari Subuh

Kenaikan harga emas menjadi isu hangat yang banyak diperbincangkan oleh masyarakat, terutama di kalangan para investor dan pembeli emas. Beberapa waktu belakangan, harga emas terus menunjukkan tren yang meningkat, memicu banyak orang untuk berbondong-bondong membeli emas sebagai investasi yang aman. Bahkan, sejumlah pembeli rela antre sejak subuh demi mendapatkan harga terbaik dan menghindari lonjakan harga yang semakin tinggi.

Kenaikan Harga Emas yang Meningkatkan Antusiasme Pembeli

Harga emas memang kerap kali menjadi perhatian utama, terutama saat terjadi fluktuasi tajam. Dalam beberapa pekan terakhir, harga emas per gram mengalami kenaikan signifikan yang membuat banyak orang khawatir. Salah satu pembeli, yang ditemui di toko emas di Jakarta, mengungkapkan kekhawatirannya, “Saya antre sejak subuh karena takut harga emas naik lagi dan bisa mencapai Rp2 juta per gram.”

Pembeli seperti ini mencerminkan bagaimana harga emas dapat memengaruhi perilaku konsumen. Ketidakpastian harga yang terus berubah menjadikan emas sebagai komoditas yang sangat diminati. Emas dianggap sebagai aset yang stabil dan dapat melindungi nilai uang di tengah inflasi yang semakin tinggi.

Faktor Penyebab Kenaikan Harga Emas

Kenaikan harga emas tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi lonjakan harga logam mulia ini:

Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah


Nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar AS sering kali memengaruhi harga emas di Indonesia. Sebagian besar transaksi emas internasional dilakukan dalam dolar AS, sehingga ketika dolar menguat, harga emas dalam rupiah cenderung naik.

Tingkat Permintaan Global yang Meningkat


Emas juga sangat dipengaruhi oleh permintaan global, baik dari investor maupun konsumen. Ketika ketidakpastian ekonomi meningkat, seperti saat krisis global atau gejolak geopolitik, banyak orang beralih ke emas sebagai bentuk investasi yang lebih aman. Hal ini membuat harga emas terus bergerak naik.

Inflasi dan Suku Bunga


Inflasi yang tinggi dan suku bunga yang rendah membuat emas semakin menarik sebagai pilihan investasi. Emas cenderung dianggap sebagai “safe haven” karena nilainya cenderung bertahan meskipun kondisi ekonomi tidak stabil.

Dampak Kenaikan Harga Emas Terhadap Pembeli

Bagi banyak orang, membeli emas bukan hanya soal koleksi atau perhiasan, tetapi juga untuk investasi jangka panjang. Namun, kenaikan harga emas yang terus menerus memicu keresahan di kalangan pembeli. Banyak yang takut kehilangan kesempatan membeli emas dengan harga lebih rendah sebelum harga benar-benar melonjak.

“Semakin lama menunggu, semakin tinggi harganya. Jadi, saya putuskan untuk beli sekarang juga,” kata salah satu pembeli yang sudah menunggu sejak subuh di toko emas. Antusiasme untuk membeli emas tidak hanya terjadi di satu tempat, tetapi hampir di seluruh toko emas yang ada di Indonesia, terutama pada saat-saat tertentu ketika harga diprediksi akan naik lebih tinggi.

Investasi Emas: Mengapa Semakin Populer?

Emas telah lama dikenal sebagai salah satu instrumen investasi yang aman, terutama saat kondisi ekonomi global sedang tidak menentu. Beberapa alasan mengapa banyak orang memilih untuk berinvestasi dalam emas antara lain:

Keamanan Nilai


Emas memiliki nilai yang relatif stabil dan tahan lama. Meskipun harganya bisa fluktuatif dalam jangka pendek, dalam jangka panjang emas cenderung mempertahankan nilainya.

Mudah Dikonversi


Emas mudah untuk dijual kembali, dan likuiditasnya sangat tinggi. Inilah yang membuat banyak orang memilih emas sebagai instrumen investasi, karena mereka dapat menjualnya kapan saja jika membutuhkan uang tunai.

Tidak Terpengaruh Inflasi


Berbeda dengan uang tunai yang nilainya bisa tergerus oleh inflasi, emas cenderung bertahan dan bahkan meningkat nilainya seiring waktu. Ini menjadikannya pilihan yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi.

Strategi Cerdas untuk Membeli Emas di Tengah Kenaikan Harga

Bagi Anda yang berencana membeli emas, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk menghindari pembelian dengan harga yang terlalu tinggi:

Beli Secara Bertahap


Jika Anda khawatir harga emas akan terus naik, coba untuk membeli emas secara bertahap. Hal ini dapat membantu Anda mendapatkan harga rata-rata yang lebih baik meskipun ada fluktuasi harga.

Pantau Harga Secara Rutin


Sebelum membeli, pastikan untuk memantau harga emas setiap hari atau menggunakan aplikasi yang memberikan informasi terbaru mengenai harga emas. Ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat.

Pertimbangkan Investasi Emas Digital


Jika Anda tidak ingin repot dengan pembelian fisik emas, Anda bisa mempertimbangkan investasi emas digital atau emas dalam bentuk sertifikat. Ini adalah cara yang praktis dan aman untuk berinvestasi tanpa perlu khawatir akan kenaikan harga emas yang terus berubah.

Kesimpulan

Kenaikan harga emas yang pesat dalam beberapa waktu terakhir membuat banyak orang semakin tertarik untuk berinvestasi di dalamnya, meskipun ada kecemasan bahwa harga akan terus melonjak. Bagi sebagian orang, antrean panjang di toko emas menjadi langkah strategis untuk mengamankan pembelian emas sebelum harganya bisa mencapai Rp2 juta per gram. Sebagai instrumen investasi yang aman, emas tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi.

Jika Anda berniat membeli emas, pastikan untuk mengikuti perkembangan harga dan menggunakan strategi investasi yang bijak agar dapat memaksimalkan potensi keuntungan. Jangan lupa untuk membeli emas dari sumber yang terpercaya agar investasi Anda tetap aman dan menguntungkan.

Bola188

Tags:

Pasar Kripto Geger Dibikin Trump, 25 Koin Kompak Anjlok

Pasar Kripto Geger, Pasar kripto secara kompak berada di zona berada Berdasarkan 25 kategori yang ada. Hal ini terjadi usai Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan soal tarif dagang dengan mitranya.

Pasar Kripto Geger

Pada awal April 2025, pasar kripto mengalami gejolak signifikan setelah pengumuman tarif impor baru oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Kebijakan ini memicu penurunan tajam pada berbagai aset kripto, dengan 25 kategori utama mengalami penurunan serentak.

Dampak Tarif Impor terhadap Pasar Kripto

Presiden Trump memberlakukan tarif dasar sebesar 10% untuk hampir semua barang impor, dengan tarif tambahan yang lebih tinggi untuk negara-negara tertentu. Langkah ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor mengenai potensi perlambatan ekonomi global dan peningkatan inflasi, yang berujung pada aksi jual besar-besaran di pasar kripto.

Penurunan Harga Aset Kripto Utama

Beberapa aset kripto utama mengalami penurunan signifikan:

Bitcoin (BTC)

Harga turun dari hampir $88.000 menjadi sedikit di atas $83.000 setelah pengumuman tarif.

Ethereum (ETH)

Mengalami penurunan lebih dari 6%, dari $1.934 menjadi $1.797.

XRP

Turun sebesar 0,7%, sementara Solana (SOL) dan Cardano (ADA) masing-masing turun 1,6% dan 0,7%.

Kategori Kripto yang Terpukul

Beberapa kategori kripto mengalami penurunan tajam:

  • DeFi (Decentralized Finance): Anjlok sebesar 10,15%.

  • AI Agents: Turun sebesar 8,94%.

Indeks Ketakutan dan Keserakahan Kripto

Indeks Crypto Fear & Greed, yang mengukur sentimen pasar, turun drastis ke level 25, menandakan “ketakutan ekstrem”. Penurunan ini mencerminkan meningkatnya kekhawatiran investor terhadap kondisi pasar kripto pasca pengumuman tarif.

Likuidasi Besar-besaran di Pasar Futures

Volatilitas pasar menyebabkan likuidasi posisi futures kripto senilai $450 juta dalam 24 jam setelah pengumuman tarif. Baik posisi long maupun short terkena dampak, menunjukkan ketidakpastian tinggi di kalangan trader.

Kesimpulan

Kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden Trump memberikan dampak signifikan pada pasar kripto, dengan penurunan harga pada berbagai aset utama dan meningkatnya ketidakpastian di kalangan investor. Situasi ini menyoroti sensitivitas pasar kripto terhadap kebijakan ekonomi dan perdagangan global.

Dewabet88

Tags:

Trump Berubah Lagi, 2 Negara Ini Bakal Jadi Korban Baru

Trump Berubah Lagi, Pemerintah Amerika Serikat (AS) pimpinan Presiden Donald Trump dilaporkan akan menjatuhkan tarif ke 2 negara Eropa. Hal ini terjadi saat presiden Partai Republik itu berupaya untuk menyeimbangkan defisit dalam neraca perdagangan biilateralnya.

Trump Berubah Lgi

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menjadi sorotan setelah pernyataannya yang mengindikasikan perubahan sikap terhadap kebijakan luar negeri. Kali ini, dua negara disebut-sebut bakal menjadi korban baru dari kebijakan Trump jika ia kembali ke Gedung Putih pada Pilpres AS 2024.

Dalam berbagai kesempatan, Trump telah menunjukkan pendekatan keras terhadap mitra dagang dan sekutu AS, serta kebijakan proteksionisme yang dapat berdampak besar pada hubungan internasional. Dua negara yang paling terancam oleh sikap barunya ini adalah [Negara 1] dan [Negara 2].

Negara-Negara yang Berpotensi Menjadi Korban Baru

Irlandia – Target Perang Dagang Baru?

Irlandia diperkirakan akan menjadi salah satu negara yang paling terdampak ketika Presiden Trump mengumumkan putaran tarif baru akhir minggu ini. Hal ini disebabkan oleh posisi Dublin yang merupakan anggota dari Uni Eropa (UE), salah satu pihak yang kemungkinan akan terkena tarif yang tinggi dari Trump.

Inggris– Ketidakpastian Dukungan Militer

Kantor Independen untuk Tanggung Jawab Anggaran (OBR) Inggris telah memperingatkan bahwa perang dagang akan menghapus miliaran dolar dari pertumbuhan ekonomi. Ini juga hampir menghilangkan ruang gerak Menteri Keuangan Rachel Reeves untuk tetap mematuhi aturan yang ditetapkannya sendiri tentang pengeluaran dan pinjaman. Hal ini juga dapat menyebabkan kenaikan pajak lebih lanjut atau pemotongan pengeluaran jika dia ingin menghindari pelanggaran aturan fiskalnya.

Dampak Global dari Perubahan Sikap Trump

Jika kebijakan Trump ini benar-benar diterapkan, dunia akan menghadapi ketidakstabilan ekonomi dan politik yang lebih besar. Investor global sudah mulai mengantisipasi perubahan kebijakan luar negeri AS, yang dapat memengaruhi harga saham, nilai tukar mata uang, hingga perjanjian perdagangan internasional.

Beberapa negara bahkan mulai menyusun strategi untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap AS, terutama dalam perdagangan dan pertahanan. Eropa dan Asia mulai meningkatkan kerja sama ekonomi dan militer untuk menghadapi kemungkinan perubahan kebijakan AS.

Bagaimana Pasar Keuangan Bereaksi?

Setiap kali Trump memberikan pernyataan kontroversial tentang perdagangan dan kebijakan luar negeri, pasar keuangan global merespons dengan cepat. Saham-saham perusahaan yang bergantung pada perdagangan dengan AS bisa mengalami volatilitas tinggi.

Selain itu, dolar AS juga bisa mengalami fluktuasi akibat ketidakpastian kebijakan ekonomi. Jika Trump memberlakukan kebijakan proteksionisme secara agresif, nilai tukar mata uang negara-negara mitra dagang AS bisa terkena dampak besar.

“Terkait tarif, Perdana Menteri telah menegaskan bahwa ia akan selalu bertindak demi kepentingan nasional dan kami telah mempersiapkan segala kemungkinan menjelang pengumuman dari Presiden Trump, yang kami perkirakan akan berdampak pada Inggris dan negara-negara lain,” kata seorang juru bicara Downing Street.

Dampak pada Hubungan Diplomatik AS

Jika Trump kembali berkuasa dan menerapkan kebijakan yang lebih agresif, hubungan diplomatik AS dengan banyak negara bisa terganggu.

  • Sekutu lama mungkin akan mencari mitra baru.
  • Negara-negara berkembang akan semakin berhati-hati dalam bernegosiasi dengan AS.
  • China dan Rusia bisa memanfaatkan situasi untuk memperkuat pengaruh mereka di panggung global.

Q&A: Pertanyaan Seputar Kebijakan Trump dan Dampaknya

Mengapa Trump sering mengubah kebijakan luar negerinya?

Trump dikenal sebagai pemimpin yang lebih fokus pada kepentingan domestik AS. Kebijakannya sering berubah tergantung pada kondisi politik dan ekonomi dalam negeri, serta strategi kampanyenya.

Bagaimana dampak kebijakan Trump terhadap ekonomi global?

Jika Trump menerapkan kebijakan proteksionisme lagi, bisa terjadi perang dagang baru yang berdampak pada ekonomi global, termasuk harga barang, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi di berbagai negara.

Apakah negara-negara yang terkena dampak bisa mencari alternatif lain?

Ya, banyak negara mulai mencari mitra dagang baru atau memperkuat hubungan dengan negara lain seperti Tiongkok dan Uni Eropa untuk mengurangi ketergantungan terhadap AS.

Bagaimana sikap negara-negara yang berpotensi menjadi korban?

Sejumlah negara mungkin akan melakukan negosiasi ulang dengan AS atau menerapkan kebijakan balasan untuk melindungi kepentingan mereka, baik di bidang ekonomi maupun keamanan.

Kesimpulan

Perubahan kebijakan Donald Trump selalu menjadi sorotan dunia, dan kali ini dua negara berpotensi menjadi korban baru dari pendekatan politik dan ekonominya. Jika kebijakan proteksionisme dan pendekatan “America First” kembali diterapkan, maka dampaknya bisa sangat luas, tidak hanya bagi negara yang terkena langsung, tetapi juga bagi ekonomi dan stabilitas global.

kadobet

 

Tags:

Turbulensi Ekonomi Di AS Guncang Industri Penerbangan

Turbulensi Ekonomi Di AS, Turbulensi ekonomi mengguncang maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) seiring dengan menurunnya permintaan perjalanan. Setelah industri maskapai AS terbang tinggi kurang dari dua bulan yang lalu dapat meningkatkan prospek lonjakan laba selama beberapa tahun.

Turbulensi Ekonomi Di AS

 

Industri penerbangan di Amerika Serikat (AS) sedang menghadapi tantangan besar akibat turbulensi ekonomi yang melanda negara tersebut. Seiring dengan ketidakpastian ekonomi global, perusahaan-perusahaan penerbangan AS kini harus menghadapi dampak dari krisis finansial yang memperburuk keadaan. Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana turbulensi ekonomi di AS memengaruhi industri penerbangan, apa saja dampaknya, serta tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan-perusahaan penerbangan.

Artikel ini juga dirancang untuk SEO-friendly agar dapat menjangkau pembaca yang mencari informasi terkait krisis ekonomi dan dampaknya terhadap sektor penerbangan.

Turbulensi Ekonomi di AS: Apa yang Terjadi?

Turbulensi ekonomi di AS disebabkan oleh beberapa faktor utama yang saling berhubungan, antara lain:

Inflasi Tinggi


Inflasi yang melonjak di AS telah menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa, termasuk biaya bahan bakar, makanan, dan transportasi. Kenaikan harga bahan bakar, terutama minyak, berdampak langsung pada biaya operasional maskapai penerbangan yang sangat bergantung pada bahan bakar pesawat.

Kenaikan Suku Bunga


Untuk mengatasi inflasi, Bank Sentral AS (Federal Reserve) menaikkan suku bunga secara signifikan. Hal ini meningkatkan biaya pinjaman dan mengurangi daya beli konsumen. Suku bunga yang lebih tinggi juga mempengaruhi pembiayaan pesawat dan infrastruktur penerbangan.

Krisis Rantai Pasokan


Gangguan dalam rantai pasokan global, yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 dan ketegangan geopolitik, juga memengaruhi sektor penerbangan. Kekurangan suku cadang pesawat dan keterlambatan pengiriman barang membuat maskapai penerbangan kesulitan dalam memenuhi permintaan.

Ketidakpastian Global


Ketidakpastian politik dan ekonomi di berbagai belahan dunia juga mempengaruhi pola perjalanan internasional. Ini menyebabkan penurunan permintaan untuk penerbangan jarak jauh, yang menjadi salah satu sumber pendapatan terbesar bagi maskapai penerbangan.

Dampak Turbulensi Ekonomi Terhadap Industri Penerbangan

Industri penerbangan AS tidak luput dari dampak krisis ekonomi yang terjadi. Beberapa dampak utama yang dirasakan oleh sektor ini antara lain:

Peningkatan Biaya Operasional

Salah satu dampak langsung dari turbulensi ekonomi adalah peningkatan biaya operasional maskapai penerbangan. Kenaikan harga bahan bakar menjadi faktor utama yang memperburuk beban keuangan perusahaan penerbangan. Bahan bakar pesawat menyumbang sebagian besar biaya operasional, dan kenaikan harga bahan bakar otomatis meningkatkan biaya keseluruhan penerbangan.

Penurunan Permintaan Penerbangan

Dengan kondisi ekonomi yang semakin tidak pasti, banyak konsumen yang memilih untuk menunda atau membatalkan rencana perjalanan mereka. Penurunan daya beli masyarakat, ditambah dengan ketidakpastian ekonomi, membuat banyak orang memilih untuk tidak terbang. Maskapai penerbangan domestik maupun internasional mengalami penurunan permintaan yang signifikan, terutama untuk penerbangan jarak jauh.

Tantangan Keuangan Maskapai

Banyak maskapai penerbangan yang bergantung pada pinjaman untuk membiayai ekspansi armada mereka. Kenaikan suku bunga membuat biaya pinjaman lebih tinggi, yang mempengaruhi kemampuan maskapai dalam mendanai pembelian pesawat baru atau perawatan pesawat yang ada. Maskapai kecil yang tidak memiliki cadangan finansial yang cukup lebih rentan terhadap dampak ekonomi ini.

Penyusutan Layanan dan Pemangkasan Penerbangan

Untuk mengurangi kerugian, banyak maskapai yang memilih untuk memangkas jumlah penerbangan atau merampingkan operasionalnya. Hal ini menyebabkan pengurangan jumlah destinasi yang dilayani dan berkurangnya frekuensi penerbangan. Penurunan jumlah penerbangan juga berpengaruh pada sektor terkait, seperti bandara dan penyedia layanan ground handling.

Strategi Perusahaan Penerbangan Menghadapi Turbulensi Ekonomi

Meskipun industri penerbangan di AS mengalami tantangan besar akibat turbulensi ekonomi, beberapa perusahaan penerbangan mengambil langkah-langkah strategis untuk bertahan dan mengurangi dampak krisis ini:

Optimasi Operasional

Maskapai penerbangan mulai mengoptimalkan rute dan jadwal penerbangan mereka. Dengan fokus pada penerbangan yang lebih menguntungkan dan mengurangi penerbangan yang kurang menguntungkan, maskapai berusaha untuk tetap efisien dalam operasional. Penggunaan pesawat yang lebih hemat bahan bakar juga menjadi strategi utama untuk menekan biaya operasional.

Peningkatan Layanan Pelanggan

Untuk menarik lebih banyak pelanggan di tengah ketidakpastian ekonomi, banyak maskapai yang memperkenalkan program loyalitas dan diskon khusus bagi pelanggan setia. Beberapa maskapai juga meningkatkan kualitas layanan mereka, seperti menawarkan hiburan yang lebih baik di pesawat atau pengalaman perjalanan yang lebih nyaman.

Diversifikasi Pendapatan

Beberapa maskapai penerbangan berusaha untuk mengurangi ketergantungan pada pendapatan dari tiket pesawat dengan mendiversifikasi sumber pendapatan mereka. Ini termasuk peningkatan layanan kargo udara dan kemitraan dengan industri pariwisata untuk menawarkan paket perjalanan yang lebih menarik.

Fokus pada Teknologi dan Inovasi

Maskapai penerbangan juga mulai berinvestasi lebih banyak dalam teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional. Penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk manajemen jadwal penerbangan dan analisis permintaan pasar membantu maskapai dalam merencanakan penerbangan lebih efisien dan mengurangi biaya.

Kesimpulan

Turbulensi ekonomi di AS memberikan dampak yang besar bagi industri penerbangan, namun sektor ini terus beradaptasi dengan tantangan yang ada. Peningkatan biaya operasional, penurunan permintaan penerbangan, dan ketidakpastian ekonomi global memaksa maskapai penerbangan untuk mencari cara baru dalam bertahan dan berkembang. Meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi, industri penerbangan AS tetap berusaha untuk menemukan solusi dan berinovasi demi menjaga kelangsungan operasionalnya di tengah ketidakpastian ekonomi.

kadobet

9 Update Gaza, Serangan Dari Israel Semakin Ganas

9 Update Gaza, Pengeboman Israel terhadap Gaza terus berlanjut dan kian ganas. Sedikitnya 61 warga Palestina tewas dalam serangan di seluruh Jalur Gaza selama 24 jam terakhir.

9 Update Gaza

Konflik antara Israel dan Palestina di Gaza semakin memanas dengan serangan-serangan yang semakin ganas. Seiring berjalannya waktu, situasi di wilayah ini semakin memburuk, mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan yang terus meningkat. Pembaruan terbaru mengenai serangan dari Israel ke Gaza menunjukkan eskalasi yang tak kunjung mereda, dengan dampak besar bagi masyarakat sipil di kedua belah pihak.

Dalam artikel ini, kami merangkum 9 update terbaru mengenai situasi di Gaza, dengan fokus pada intensitas serangan yang semakin meningkat dari pihak Israel dan dampaknya terhadap warga Gaza.

Serangan Udara Israel Terus Meningkat

Salah satu perubahan signifikan dalam beberapa pekan terakhir adalah meningkatnya intensitas serangan udara oleh Israel. Jet-jet tempur Israel terus menggempur sejumlah titik strategis di Gaza, termasuk gedung-gedung pemerintah, infrastruktur vital, dan lokasi-lokasi yang diduga digunakan oleh kelompok militan Hamas. Serangan ini menyebabkan kehancuran besar di kota-kota utama Gaza, memaksa ribuan orang untuk mengungsi dari rumah mereka.

Jumlah Korban Tewas dan Luka Terus Bertambah

Sejak serangan-serangan dimulai, jumlah korban jiwa dan luka-luka di Gaza semakin meningkat. Ribuan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, menjadi korban dari pertempuran yang berlangsung tanpa henti ini. Data terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 1.000 orang telah tewas, dengan ribuan lainnya terluka. Pihak rumah sakit di Gaza mengalami kesulitan dalam menangani jumlah korban yang terus bertambah.

Penghancuran Infrastruktur dan Fasilitas Kesehatan

Salah satu dampak besar dari serangan Israel adalah penghancuran infrastruktur penting di Gaza. Beberapa rumah sakit dan fasilitas kesehatan juga turut hancur akibat serangan udara. Hal ini semakin memperburuk kondisi kesehatan di Gaza, yang sudah mengalami keterbatasan fasilitas medis. Para tenaga medis pun berada dalam kondisi yang sangat tertekan, mengingat jumlah pasien yang terus meningkat.

Serangan Terhadap Tempat Perlindungan Warga Sipil

Israel juga menargetkan berbagai tempat perlindungan warga sipil, seperti sekolah-sekolah, masjid, dan tempat-tempat ibadah. Banyak dari tempat ini digunakan untuk menampung orang-orang yang kehilangan rumah mereka akibat serangan udara. Sebagai akibatnya, warga sipil di Gaza semakin terjebak di tengah pertempuran sengit antara militer Israel dan kelompok militan Palestina.

Blokade dan Akses Terbatas untuk Bantuan Kemanusiaan

Situasi di Gaza semakin diperburuk dengan adanya blokade yang diterapkan oleh Israel. Akses ke bantuan kemanusiaan, seperti makanan, obat-obatan, dan perlengkapan medis, terbatas. Organisasi-organisasi kemanusiaan kesulitan untuk memasuki wilayah Gaza, dan ini menyebabkan penderitaan yang lebih dalam bagi para korban konflik yang membutuhkan bantuan mendesak.

Respons Internasional dan Seruan untuk Gencatan Senjata

Di tengah eskalasi konflik yang semakin parah, berbagai negara dan organisasi internasional terus mendesak agar Israel dan Palestina segera melakukan gencatan senjata. Namun, upaya tersebut sering kali terhalang oleh ketegangan politik dan ketidaksetujuan dari pihak-pihak yang terlibat. Masyarakat internasional sangat prihatin dengan meningkatnya korban jiwa, terutama di kalangan warga sipil yang tidak terlibat dalam konflik.

Pemboman Militer Israel Menargetkan Terowongan Hamas

Salah satu sasaran utama serangan Israel adalah terowongan bawah tanah yang digunakan oleh Hamas untuk kegiatan militer dan penyelundupan senjata. Israel telah mengklaim bahwa mereka berhasil menghancurkan sejumlah besar terowongan ini, yang mereka sebut sebagai ancaman terhadap keamanan negara mereka. Namun, serangan ini juga menambah kerusakan di wilayah Gaza dan berisiko menyebabkan lebih banyak korban di kalangan warga sipil.

Aktivitas Militan Palestina Menanggapi Serangan Israel

Sebagai respons terhadap serangan Israel, kelompok militan Palestina, termasuk Hamas dan Jihad Islam, telah melancarkan serangan balasan. Mereka meluncurkan roket ke wilayah Israel, termasuk kota-kota besar seperti Tel Aviv dan Yerusalem. Serangan ini menyebabkan ketegangan semakin meningkat, dengan keduanya saling serang tanpa ada tanda-tanda de-escalation dalam waktu dekat.

Dampak Sosial dan Ekonomi yang Menghancurkan

Di luar kerugian manusia, perang ini juga mengakibatkan dampak sosial dan ekonomi yang mengerikan bagi warga Gaza. Ekonomi yang sudah rapuh semakin terpuruk, dengan banyak bisnis yang hancur dan lapangan pekerjaan hilang. Anak-anak dan keluarga-keluarga yang terperangkap dalam pertempuran ini harus menghadapi ketidakpastian yang besar tentang masa depan mereka.

Kesimpulan

9 Update Gaza Serangan dari Israel ke Gaza semakin ganas dan intens, dengan dampak besar bagi warga sipil dan kondisi sosial-ekonomi di wilayah tersebut. Meskipun upaya internasional terus dilakukan untuk menghentikan eskalasi ini, jalan menuju perdamaian masih jauh dan penuh dengan tantangan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat internasional untuk terus memberikan perhatian dan dukungan terhadap korban konflik ini, serta mendesak pihak-pihak yang terlibat untuk mengedepankan dialog dan penyelesaian damai.

88asia

Tags:

7 Update Gaza: Israel Luncurkan Serangan Darat-Houthi Bom Tel Aviv

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel terhadap tenda yang menampung orang-orang terlantar, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Rabu (19/3/2025). (REUTERS/Hatem Khaled)

Dinamika baru terus tercipta dalam konflik Israel dengan milisi penguasa Gaza Palestina, Hamas. Terbaru, Israel mendobrak perjanjian gencatan senjata dan kembali menyerang Gaza sejak Selasa lalu.

Hingga saat ini, korban tewas akibat serangan Israel di Gaza mencapai lebih dari 700 jiwa. Langkah ini juga dinilai mengaburkan prospek perdamaian dan juga pembebasan tawanan antara Hamas dan Israel.

Berikut perkembangan terbaru eskalasi itu sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia dari beberapa sumber, Kamis (20/3/2025):

1. Israel Luncurkan Serangan Darat

Militer Israel meminta agar warga membantu mensukseskan pembebasan sandera negara itu yang ditawan oleh milisi penguasa Gaza, Hamas. Mereka juga meminta agar Hamas dapat cepat disingkirkan dari kekuasaan.

“Militer Israel memulai operasi darat yang ditargetkan di Jalur Gaza bagian tengah dan selatan untuk memperluas perimeter keamanan dan menciptakan penyangga parsial antara Utara dan Selatan,” tambah pernyataan itu, dikutip AFP.

Pernyataan ini menggemakan kembali peringatan yang disampaikan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu. Ia menyebut serangan Israel pada Selasa, yang tewaskan 413 warga, adalah ‘baru permulaan’.

Ia berjanji akan terus berlanjut hingga Israel mencapai tujuan perangnya. Yakni menghancurkan Hamas dan membebaskan seluruh sandera yang ditahan oleh kelompok militan tersebut.

Secara tegas, Netanyahu menyebut negosiasi gencatan senjata lebih lanjut akan berlangsung ‘di bawah tembakan’. Ini adalah pernyataan pertamanya setelah serangan yang menewaskan lebih dari 400 orang dalam satu hari, menjadi hari paling berdarah sejak awal perang pada 2023.

“Hamas sudah merasakan kekuatan tangan kami dalam 24 jam terakhir, dan saya ingin berjanji kepada Anda-dan kepada mereka-bahwa ini baru permulaan,” ujar Netanyahu, sebagaimana dikutip The Guardian.

2. Gal Gadot Didemo

Artis Israel Gal Gadot mendapatkan teriakan dari sejumlah pendemo pro Palestina saat dirinya dianugerahkan plakat bintang di Hollywood Walk of Fame, Los Angeles. Sejumlah pendemo memprotes bagaimana artis yang sangat pro Israel itu mendapatkan penghargaan bergengsi.

“Kita harus memboikot segalanya yang dimiliki Israel, termasuk seni dan budaya. Orang ini tidak pantas mendapatkan bintang di Hollywood Walk of Fame,” kata seorang demonstran bernama Chadi Darwish.

3. Mesir-Qatar Buka Suara

Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty berdiskusi dengan PM Qatar, Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, terkait situasi terkini di Gaza. Keduanya, yang merupakan mediator Israel-Hamas membahas langkah yang dapat diambil untuk terciptanya gencatan senjata lanjutan.

“Para diplomat tinggi, yang negaranya merupakan mediator utama dalam negosiasi antara Israel dan Hamas, membahas upaya untuk menghidupkan kembali perjanjian gencatan senjata Gaza dan menerapkan tiga fase yang digariskan, kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir.

“Mereka juga menjajaki cara-cara untuk memajukan rencana rekonstruksi Gaza yang dipimpin Arab,” tambahnya.

“Kedua menteri sepakat tentang pentingnya melanjutkan koordinasi bersama antara kedua negara untuk menahan meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut dan untuk bekerja sama menuju peluncuran penyelesaian politik yang memastikan stabilitas regional jangka panjang melalui pembentukan negara Palestina sebagai resolusi akhir untuk konflik tersebut.”

4. Israel Latihan Militer di Dataran Tinggi Golan

Militer Israel mengumumkan akan mengerahkan lebih banyak pasukan dan kendaraan ke wilayah yang diduduki untuk latihan militer. Bahkan mereka melakukan latihan khusus di dataran tinggi Golan.

“Ledakan diperkirakan akan terdengar,” kata militer dalam sebuah posting di X. “Tidak ada ancaman keamanan.”

Sejak jatuhnya rezim Bashar Al Assad di Suriah pada bulan Desember, militer Israel telah menguasai lebih banyak wilayah Suriah, bergerak ke zona penyangga yang dipatroli PBB yang telah memisahkan kedua negara sejak tahun 1974.

5. Politisi Israel Lawan Demo Tolak Perang

Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben-Gvir, sayap kanan Israel yang baru diangkat kembali, menuduh warga Israel yang memprotes  Netanyahu dan perang Gaza sebagai pihak yang menentang Israel. Menteri ultranasionalis itu mengomentari demonstrasi di luar kediaman Netanyahu di Yerusalem Barat pada hari Rabu, di mana seorang pemimpin protes terdengar membandingkan Netanyahu dengan pemimpin Nazi Jerman di masa perang Adolf Hitler.

“Para aktivis ‘protes’ sudah lama tidak lagi hanya menentang pemerintah dan Perdana Menteri. Mereka telah sepenuhnya menentang Negara Israel,” kata Ben-Gvir dalam sebuah unggahan di media sosial.

6. Trump Deportasi Mahasiswa Pro Palestina

Otoritas imigrasi AS telah menahan seorang pria India bernama Badar Khan Suri yang sedang belajar di Universitas Georgetown di Washington DC. Mereka saat ini berusaha mendeportasinya karena diduga menyebarkan propaganda pro-Hamas.

“Agen federal menangkap Suri di luar rumahnya di Rosslyn, Virginia, pada Senin malam. Ia ditahan di Alexandria, Louisiana, sambil menunggu tanggal sidang di pengadilan imigrasi,” kata pengacaranya.

Menurut pernyataan yang dibagikan kepada Fox News, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) menuduh Suri memiliki hubungan dengan Hamas. Ia juga dituding menyebarkan propaganda pro-Hamas dan anti-Semitisme di media sosial.

DHS tidak mengutip bukti untuk klaimnya terhadap Suri, yang merupakan peneliti pascadoktoral di Alwaleed Bin Talal Center for Muslim-Christian Understanding di Georgetown, tinggal di AS dengan visa pelajar dan menikah dengan warga negara Amerika. Menteri Luar Negeri Marco Rubio menetapkan bahwa aktivitas Suri “membuatnya dapat dideportasi”.

7. Houthi Serang Bandara Israel

Milisi Yaman yang juga merupakan sekutu Hamas, Houthi, mengatakan mereka melakukan serangan rudal yang menargetkan bandara Ben Gurion, Tel Aviv. Hal ini disampaikan langsung Juru bicara Houthi Yahya Saree.

“Angkatan bersenjata Yaman melakukan operasi militer kualitatif yang menargetkan bandara Ben Gurion di wilayah Jaffa yang diduduki dengan rudal balistik hipersonik Palestine-2,” katanya,

Saree mengatakan operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya. Namun ua tak menjelaskan lebih lanjut.

Togel Macau

Ketahanan Pangan Di Indonesia Sebagai Perwujudan Optimalisasi Ziswaf

Ketahanan Pangan , Presiden Prabowo Subianto telah mencanangkan bahwa Indonesia harus dapat swasembada pangan bahkan menjadi lumbung pangan dunia di tahun 2028. Kondisi ini menunjukkan komitmen tinggi pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.

Panen Gabah di Kulonprogo, Yogyakarta. (Dok. Kementan)

Ketahanan pangan merupakan isu krusial yang harus diperhatikan oleh setiap negara, termasuk Indonesia. Dalam konteks ini, optimalisasi Ziswaf (Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf) dapat menjadi solusi strategis untuk memperkuat ketahanan pangan di Indonesia. Mengapa Ziswaf sangat relevan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan? Artikel ini akan membahas bagaimana Ziswaf dapat berperan dalam mengatasi masalah ketahanan pangan dan mewujudkan pemerataan kesejahteraan di Indonesia.

Apa Itu Ketahanan Pangan?

sumber daya pangan adalah kondisi ketika setiap individu memiliki akses yang cukup terhadap pangan yang bergizi, aman, dan cukup dalam jumlah yang memadai untuk hidup sehat dan aktif. sumber daya pangan melibatkan berbagai aspek, mulai dari produksi pangan, distribusi, hingga daya beli masyarakat. Di Indonesia, ketahanan pangan masih menjadi tantangan besar, mengingat distribusi pangan yang tidak merata, fluktuasi harga yang tinggi, dan masih banyaknya masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Ziswaf: Potensi untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan

Ziswaf merupakan instrumen keuangan Islam yang dapat memberikan dampak besar dalam mengatasi berbagai persoalan sosial, termasuk sumber daya pangan. Zakat, infaq, shadaqah, dan wakaf adalah bagian dari prinsip berbagi yang telah lama dianjurkan dalam agama Islam, dan dapat digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan.

Zakat untuk Meningkatkan Akses Pangan


Pemberian Zakat adalah kewajiban yang harus dikeluarkan oleh umat Islam yang memiliki harta lebih. Dana zakat yang terkumpul dapat digunakan untuk mendukung program-program sumber daya pangan, seperti memberikan bantuan pangan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, menyediakan fasilitas pangan untuk masyarakat miskin, atau mendukung usaha pertanian skala kecil yang dikelola oleh mustahik (penerima zakat). Dengan begitu, zakat dapat meningkatkan akses pangan bagi mereka yang kurang mampu.

Infaq dan Shadaqah untuk Menyediakan Bantuan Pangan


Infaq dan shadaqah adalah sumbangan sukarela yang dapat diberikan oleh umat Islam untuk membantu mereka yang membutuhkan. Dalam konteks ketahanan pangan, infaq dan shadaqah dapat digunakan untuk mendanai berbagai program distribusi pangan, seperti pembagian sembako kepada keluarga miskin, pemberian makan bagi anak-anak yatim, dan penyediaan pangan bagi masyarakat yang terdampak bencana alam.

Wakaf untuk Pembangunan Infrastruktur Pertanian


Wakaf adalah salah satu bentuk amal jariyah yang dapat digunakan untuk membangun infrastruktur yang dapat mendukung sumber daya pangan. Misalnya, wakaf dapat digunakan untuk pembangunan lahan pertanian yang dapat dikelola untuk menghasilkan pangan, seperti kebun produktif, peternakan, atau irigasi pertanian. Dengan demikian, wakaf dapat berperan dalam meningkatkan kapasitas produksi pangan dalam jangka panjang.

Peran Ziswaf dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan

Optimalisasi Ziswaf dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap ketahanan pangan Indonesia, terutama dalam menciptakan sumber daya pangan yang berkelanjutan. Beberapa cara Ziswaf berperan dalam hal ini antara lain:

Peningkatan Produksi Pangan Lokal


Melalui program zakat yang difokuskan pada sektor pertanian atau pemberdayaan usaha kecil, masyarakat dapat diberdayakan untuk meningkatkan produksi pangan lokal. Misalnya, zakat dapat digunakan untuk menyediakan alat pertanian, benih unggul, serta pelatihan bagi petani untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.

Penyediaan Pangan Bagi Masyarakat Miskin


Infaq dan shadaqah dapat digunakan untuk mendanai distribusi pangan bagi masyarakat miskin yang tinggal di daerah-daerah terpencil. Ini dapat memastikan bahwa kebutuhan pangan bagi masyarakat yang kesulitan terpenuhi, bahkan ketika harga pangan meningkat atau terjadi krisis pangan.

Pengembangan Infrastruktur Ketahanan Pangan


Wakaf dapat difokuskan pada pembangunan infrastruktur pertanian yang akan memberikan dampak jangka panjang, seperti pembangunan fasilitas irigasi, tempat pengolahan pangan, atau fasilitas distribusi pangan. Hal ini dapat meningkatkan ketahanan pangan secara keseluruhan dengan memastikan keberlanjutan produksi dan distribusi pangan.

Tantangan dan Peluang Optimalisasi Ziswaf untuk Ketahanan Pangan

Meskipun Ziswaf memiliki potensi besar untuk memperkuat ketahanan pangan, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi, seperti minimnya pemahaman masyarakat mengenai potensi Ziswaf dalam bidang sumber daya pangan, serta kurangnya sinergi antara lembaga-lembaga pengelola Ziswaf dengan sektor pertanian.

Sumber Penghametan Pangan Dalam Negeri

Namun, dengan meningkatnya kesadaran tentang pentingnya sumber daya pangan. Pentingnya berbagi untuk kebaikan bersama. Ziswaf dapat dioptimalkan melalui program-program yang lebih terstruktur. Lembaga-lembaga zakat, seperti Baznas (Badan Amil Zakat Nasional). Badan LAZ (Lembaga Amil Zakat), sudah memiliki peran penting dalam pengelolaan zakat yang dapat dimanfaatkan untuk program sumber daya pangan secara lebih luas.

Kesimpulan

sumber daya pangan merupakan hal yang sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Optimalisasi Ziswaf dapat menjadi solusi yang efektif untuk mencapainya. Dengan memanfaatkan zakat, infaq, shadaqah, dan wakaf, kita dapat mengatasi masalah distribusi pangan. Meningkatkan produksi pangan lokal, dan memberikan akses pangan bagi masyarakat yang membutuhkan. Melalui kolaborasi antara lembaga-lembaga Ziswaf dan sektor pertanian. kita dapat mewujudkan sumber daya pangan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Kadobet

Tags:

Tak Cuma Royalti, Pengusaha Nikel Curhat Harus Pikul Sederet Beban Ini

A worker uses the tapping process to separate nickel ore from other elements at a nickel processing plant in Sorowako, South Sulawesi Province, Indonesia March 1, 2012. REUTERS/Yusuf Ahmad

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah merevisi peraturan terkait tarif royalti dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor mineral dan batu bara. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kontribusi penerimaan negara dari sektor tambang.

Namun, para pelaku usaha menilai bahwa beban industri semakin berat dengan adanya kenaikan tarif royalti tersebut. Terutama, untuk bijih nikel, dari besaran yang berlaku saat ini sebesar 10%, direncanakan akan naik menjadi 14%-19%.

Sekretaris Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) Meidy Katrin Lengkey mengatakan bahwa kebijakan ini akan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan tarif royalti nikel tertinggi di dunia.

Menurut dia, di negara lain royalti dihitung berdasarkan profit, sementara di Indonesia dihitung dari harga jual. Hal ini dinilai lebih membebani perusahaan.

“Sementara di negara lain, royalti dihitung berdasarkan profit, di Indonesia dihitung dari harga jual, yang tentu lebih membebani perusahaan,” ujar Meidy dalam Press Conference Wacana Kenaikan Tarif Royalti Pertambangan, di Jakarta, Senin (17/3/2025).

Selain kenaikan tarif royalti, para pelaku industri juga dihadapkan pada berbagai kewajiban lain. Kondisi ini lantas semakin menekan keberlanjutan bisnis mereka. Berikut daftar “beban” yang kini harus dipikul para pelaku usaha:

1. Ketergantungan pada fluktuasi harga nikel global, di mana harga nikel semakin mengalami penurunan;

2. Biaya operasional tinggi (infrastruktur, energi, dan pengolahan) akibat kenaikan biaya biosolar yaitu B40 yang signifikan;

3. Penerapan UMR min. 6.5%;

4. Kenaikan PPN 12%;

5. DHE Ekspor 100% selama 12 bulan;

6. Global Minimum Tax 15%;

7. Iuran Tetap Tahunan;

8. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) on-shore dan tubuh bumi;

9. Kewajiban Reklamasi Pasca Tambang;

10. Iuran PNBP PPKH;

11. Kewajiban Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS);

12. Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM);

13. Investasi besar untuk membangun smelter.

 

Meidy berharap pemerintah dapat mempertimbangkan kembali kebijakan ini dengan melibatkan pelaku industri. Sehingga tercipta keadilan yang berkelanjutan bagi semua pihak.

“Kami berharap pemerintah dapat mempertimbangkan masukan dari pelaku industri agar kebijakan yang dibuat tetap adil dan berkelanjutan bagi semua pihak,” katanya.

Slot Deposit Dana

Mengejutkan! Ternyata Suka Aktifkan Mode Senyap HP Simpan Pertanda Ini

Ilustrasi (Photo by Milada Vigerova on Unsplash)

Orang yang suka menonaktifkan ponselnya atau memanfaatkan mode senyap ternyata memiliki beberapa kepribadian unik.

Sifat tersebut mencerminkan beberapa kepribadian yang biasanya lebih mengutamakan ketenangan pikiran hingga bertipe produktif.

Berikut ini ulasan lengkapnya dilansir dari Beautynesia, Sabtu (15/3/2025)

1. Introspektif

Orang yang sering menonaktifkan suara ponsel biasanya lebih introspektif, menurut laporan Ideapod.

Mereka cenderung menghargai pemikiran dan perasaan dalam dirinya sendiri, sehingga memilih untuk meminimalkan gangguan dari notifikasi ponsel.

Mereka juga ingin menciptakan ruang refleksi diri yang mendalam dalam waktu tertentu.

2. Menghargai Interaksi Tatap Muka

Seseorang mengaktifkan mode senyap saat ada pertemuan tertentu biasanya lebih menghargai interaksi langsung atau tatap muka dengan orang sekitarnya.

Dengan demikian, mereka memastikan bahwa percakapan tatap muka tidak terganggu oleh notifikasi ponsel.

3. Menghargai Privasi dan Ketenangan

Mereka yang selalu memasang mode senyap pada ponsel umumnya sangat menghargai privasi dan ketenangan hidup.

Dengan menonaktifkan suara ponsel, mereka menciptakan ruang yang bebas dari gangguan, memungkinkan fokus pada aktivitas yang sedang dilakukan.

4. Menghindari Stres dan Kecemasan

Suara notifikasi terus-menerus tentu dapat membuat seseorang stres dan cemas. Karena itu, dengan menonaktifkan suara ponsel, mereka berusaha menjaga kesehatan mental dan menghindari tekanan yang tidak perlu.

Mereka juga memilih untuk merespons pada waktunya sendiri, sehingga dapat menjaga rasa tenang dan kendali atas hidupnya.

5. Sangat Produktif

Bunyi notifikasi ponsel terus-menerus saat jam produktif tentu sangat mengganggu dan menghalangi kinerja kita. Sebagian orang menghindari gangguan ini dengan mematikan ponselnya.

Dengan begitu, mereka bisa lebih berfokus pada pekerjaan dan mencapai lebih banyak hal dalam waktu yang lebih singkat.

Slot88

MK tolak hapus kolom agama dari KTP – Bagaimana rasanya hidup sebagai agnostik dan ateis di Indonesia?

 

KTP Indonesia

Mahkamah Konstitusi (MK) menolak menghapus kolom agama pada Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan dalam pertimbangannya hakim konstitusi menegaskan bahwa setiap warga negara “harus beragama atau percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa”. Pakar kebebasan beragama menilai putusan itu bertentangan dengan prinsip kebebasan berkeyakinan.

Direktur Eksekutif Setara Institute, Halili Hasan mengatakan putusan terbaru MK itu akhirnya melanggengkan pemaksaan agar setiap warga negara wajib menganut salah satu di antara tujuh agama dan kepercayaan yang diakui negara.

Ketujuh agama dan kepercayaan itu adalah Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu dan penghayat kepercayaan.

Pemaksaan itu disebut melanggar pemenuhan hak dasar warga yang bukan bagian dari tujuh keyakinan tersebut.

“Kalau tidak memilih, dia tidak akan punya KTP, tidak diakui hak-hak dasarnya sebagai warga negara. Padahal itu substantif. Itu pelanggaran serius terhadap konstitusi,” kata Halili ketika dihubungi,

Sebelumnya, dua warga negara menggugat dua pasal di Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Admnistrasi Kependudukan yang mengatur soal pemuatan kolom agama di kartu keluarga dan KTP.

Kedua pasal itu dianggap mendiskriminasi orang-orang yang tidak menganut agama atau kepercayaan tertentu.

Akademisi dari Center for Religious and Cross-Cultural Studies (CRCS) Universitas Gadjah Mada Mohammad Iqbal Ahnaf mengatakan tak ada aturan perundang-undangan yang eksplisit melarang orang untuk tidak beragama.

Namun, ada banyak aturan administrasi yang memaksa orang untuk beragama. Mulai dari saat lahir, menempuh pendidikan, menikah, sampai jadi presiden pun harus disumpah “berdasarkan agama dan keyakinannya”.

“Kalau tidak beragama, itu dianggap bertentangan dengan ketentuan. Itu menjadi salah satu nalar hakim ketika mengambil keputusan itu,” kata Iqbal menyayangkan putusan tersebut.

BBC News Indonesia berbincang dengan dua orang yang menyatakan dirinya agnostik dan ateis soal bagaimana pengadministrasian agama berdampak terhadap hidup mereka.

Aika, 39, terlahir di keluarga yang menganut Kristen. Ayahnya adalah seorang pendeta. Menurut Aika, keluarganya cukup konservatif.

Sejak 2013, Aika menyatakan dirinya sebagai seorang agnostik. Tetapi dia terpaksa masih mencantumkan Kristen dalam kolom agama di KTP-nya sampai saat ini.

“Karena negara maunya begitu, jadi ya sudah deh, aku taruh saja sesuai dengan agama yang pernah aku anut,” kata Aika.

Namun situasinya tidak sesederhana itu. Kolom agama di kartu identitas punya pengaruh terhadap hidup Aika. Salah satunya, dalam urusan pernikahan.

Aika tengah menjalin hubungan dengan seorang warga negara asing (WNA) yang juga menyatakan diri tidak beragama. Mereka berencana menikah di Indonesia, tapi hukum yang berlaku tidak memungkinkan.

Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyatakan bahwa perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaan.

“Kami sedang mencari jalan untuk menikah di luar negeri karena kalau di sini, aku harus ke mana? Karena aku tidak bertempat di mana-mana,” tutur Aika.

Dia juga tak mau berkompromi dengan menikah secara Kristen, misalnya.

“Itu menutup peluang bagi kami untuk mengesahkan perkawinan itu di Indonesia. Di sini kan enggak bisa nikah secara sipil saja. Mau nikah saja diribetkan dengan urusan agama,” kata dia.

Aika merasa negara telah bertindak diskriminatif terhadapnya. Dia menyayangkan putusan MK yang melanggengkan intervensi negara terhadap keyakinan warganya.

“Agnostik itu juga identitasku sebagai warga negara,” tegasnya.

“Kami dilarang mempermainkan agama, tapi ini yang dilakukan negara terhadap warga negaranya. Menurutku jangan salahkan kami karena negara yang memaksaku memeluk agama tertentu,” tutur Aika.

Ilustrasi pernikahan

Guruh Riyanto mengaku menikahi mantan istrinya—yang beragama Islam—dengan prosesi Katolik. Padahal, Guruh adalah seorang ateis.

“Mau enggak mau [seperti itu] karena itu pengaruhnya ke hak asuh anak. Kalau pernikahan enggak dicatatkan, anak itu menjadi milik ibu saja. Ayahnya enggak diakui, enggak dapat hak asuh,” kata Guruh.

Katolik masih tercantum di kolom agama KTP Guruh sampai sekarang.

“Ribetnya gini, anak saja di kartu keluarga harus beragama juga. Akhirnya saya masukkan Buddha,” tuturnya.

“Nanti kalau dia sudah umur 17 tahun, dia boleh memilih agamanya sendiri. Cuma kan enggak adil buat anaknya sekarang dipaksa beragama tanpa mengakui hak dan kebebasan dia,” ujar Guruh.

Menurutnya, pertimbangan hakim konstitusi soal konsep kebebasan beragama dalam konstitusi itu “tidak masuk akal”.

Bagi Guruh, kebebasan semestinya tak memaksa seorang warga negara untuk memilih di antara opsi yang diakui oleh pemerintah.

Ilustrasi pernikahan di gereja

Persoalan-persoalan itu pula yang dijabarkan oleh Raymond Kamil dan Indra Syahputra ketika memohon agar MK menghapuskan kolom agama.

Hal lainnya, orang yang tidak beragama terpaksa mengikuti pendidikan keagamaan saat bersekolah atau kuliah.

Kedua penggugat juga berargumen bahwa tidak memeluk agama dan kepercayaan bukan pelanggaran hukum atau pidana. Sebabnya, tidak ada aturan perundang-undangan yang secara tegas melarang orang tidak memeluk agama atau kepercayaan.

Walaupun masih ada pasal di Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terbaru yang mengatur bahwa menyebarkan ateisme adalah tindak pidana.

Apa pertimbangan MK menolaknya?

Dalam pertimbangan hukumnya, hakim konstitusi mengatakan bahwa setiap warga negara “harus” menyatakan memeluk agama atau kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Itu disebut sebagai “keniscayaan sebagaimana diharapkan oleh Pancasila dan diamanatkan oleh konstitusi”.

“Pembatasan yang demikian merupakan pembatasan yang proporsional dan tidak diterapkan secara opresif dan sewenang-wenang,” ujar Hakim Konstitusi Arief Hidayat dilansir Kompas.com.

Hakim konstitusi Arief Hidayat

Sumber gambar,Getty Images

Keterangan gambar,Mahkamah Konstitusi mengatakan warga negara Indonesia “harus” menyatakan memeluk agama atau kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana diamanatkan Pancasila dan konstitusi.

Arief kemudian mengatakan bahwa setiap warga negara hanya diwajibkan menyebut agama dan kepercayaannya untuk dicatat dan dibubuhkan dalam data kependudukan tanpa ada kewajiban hukum lain yang dibebankan oleh negara.

Perihal UU Perkawinan yang tidak mengakomodasi hak warga yang tidak beragama, MK berpandangan bahwa perkawinan tidak lepas dari prinsip dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

“Dengan tidak adanya ruang bagi warga negara Indonesia untuk memilih tidak menganut agama atau tidak menganut kepercayaan kepada Tuhan YME, maka norma hukum positif yang hanya memberikan pengesahan terhadap perkawinan yang dilakukan menurut norma agama dan kepercayaan masing-masing bukanlah norma yang menimbulkan diskriminatif,” kata Arief.

Setara: Kolom agama jadi alat diskriminasi

Direktur Eksekutif Setara Institute, Halili Hasan mengatakan kolom agama pada akhirnya justru menjadi alat diskriminasi dan alat persekusi terhadap warga negara. Jadi, urusan sipil dan agama semestinya dipisahkan.

Sulitnya mengesahkan perkawinan hanyalah satu contoh. Kalau ditelusuri lebih lanjut, Halili mengatakan implikasinya menjadi sangat panjang mengingat ada banyak urusan yang berkaitan dengan catatan sipil.

“Layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, asuransi, perbankan, bahkan kredit permodalan untuk usaha itu kan menggunakan catatan sipil,” kata Halili.

“Jadi ketika kolom agama menjadi keharusan, kalau dia tidak memilih satu di antara tujuh itu, dia tidak akan punya KTP. Dia tidak akan diakui sebagai warga negara yang berhak mendapatkan layanan dasar. Itu pelanggaran serius,” kata Halili.

Absennya keberpihakan negara dalam hal ini, sambung Halili, pada akhirnya membuat orang-orang bersiasat atau berkompromi demi menyelamatkan dirinya sendiri.

Imbasnya, kolom agama menjadi sesuatu yang “dangkal” karena dimaknai sebatas urusan administratif, bukan cerminan spiritualitas seseorang.

“Dalam iklim negara yang demokratis, kolom agama itu tidak relevan. Beragama itu harus lebih substantif. Itu lebih mudah dicapai kalau negara tidak memaksa warganya memilih satu di antara tujuh keyakinan,” kata Halili.

Bagaimana asal-usul kolom agama tercantum di KTP?

Akademisi dari Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS) Universitas Gadjah Mada, Samsul Maarif pernah mengatakan bahwa kolom agama baru tercantum di KTP dan kartu keluarga pada 1978.

Saat itu, TAP MPR Nomor 4 Tahun 1978 mewajibkan adanya kolom agama yang harus diisi oleh salah satu dari lima agama yang saat itu diakui oleh pemerintah.

Halili dari Setara Institute menduga kehadiran kolom agama ada kaitannya dengan propaganda anti-komunis rezim Orde Baru usai peristiwa 1965. Jadi menurut Halili, ada unsur politis di baliknya.

“Pada masa itu, yang dianggap secara keberagamaan itu tidak jelas, itu mudah dimasuki oleh ideologi komunis. Itu narasi itu berkembang saat itu sehingga [kolom agama] dianggap sebagai upaya mencegah ekspansi kelompok yang di mata rezim adalah pemicu terjadinya G30S,” kata Halili.

Timo Duile dalam penelitiannya berjudul Atheism in Indonesia: State discourses of the past and social practices of the present juga menjelaskan bagaimana rezim Orde Baru mengidentikkan komunisme dan ateisme.

Kumpulan kartu tanda penduduk (KTP)

Sumber gambar,ANTARA FOTO

Pelabelan ateis terhadap PKI kemudian menjadi alat propaganda untuk menangkap warga. Kolom agama mempermudah identifikasi.

Pelabelan itu juga berdampak kepada para penganut kepercayaan, yang oleh rezim Orde Baru pernah dianggap sebagai “kebudayaan”, bukan agama.

Situasinya membaik bagi para penghayat setelah MK mengabulkan gugatan agar keyakinan mereka diakui oleh negara pada 2017. Penghayat kepercayaan akhirnya bisa menuliskan keyakinan mereka di KTP.

Iqbal Ahnaf dari CRCS mengatakan di satu sisi itu adalah kemajuan bagi para penghayat kepercayaan. Namun di sisi lain, itu juga merupakan bentuk penegasan negara bahwa warga lagi-lagi “harus” beragama.

Akhirnya, mereka yang tidak berafiliasi dengan agama tertentu—seperti agnostik dan ateis—masih tak punya pilihan itu.

https://seancorcoranart.com/