Pasar Kripto Geger, Pasar kripto secara kompak berada di zona berada Berdasarkan 25 kategori yang ada. Hal ini terjadi usai Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan soal tarif dagang dengan mitranya.
Pada awal April 2025, pasar kripto mengalami gejolak signifikan setelah pengumuman tarif impor baru oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Kebijakan ini memicu penurunan tajam pada berbagai aset kripto, dengan 25 kategori utama mengalami penurunan serentak.
Dampak Tarif Impor terhadap Pasar Kripto
Presiden Trump memberlakukan tarif dasar sebesar 10% untuk hampir semua barang impor, dengan tarif tambahan yang lebih tinggi untuk negara-negara tertentu. Langkah ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor mengenai potensi perlambatan ekonomi global dan peningkatan inflasi, yang berujung pada aksi jual besar-besaran di pasar kripto.
Penurunan Harga Aset Kripto Utama
Beberapa aset kripto utama mengalami penurunan signifikan:
Bitcoin (BTC)
Harga turun dari hampir $88.000 menjadi sedikit di atas $83.000 setelah pengumuman tarif.
Ethereum (ETH)
Mengalami penurunan lebih dari 6%, dari $1.934 menjadi $1.797.
XRP
Turun sebesar 0,7%, sementara Solana (SOL) dan Cardano (ADA) masing-masing turun 1,6% dan 0,7%.
Kategori Kripto yang Terpukul
Beberapa kategori kripto mengalami penurunan tajam:
-
DeFi (Decentralized Finance): Anjlok sebesar 10,15%.
-
AI Agents: Turun sebesar 8,94%.
Indeks Ketakutan dan Keserakahan Kripto
Indeks Crypto Fear & Greed, yang mengukur sentimen pasar, turun drastis ke level 25, menandakan “ketakutan ekstrem”. Penurunan ini mencerminkan meningkatnya kekhawatiran investor terhadap kondisi pasar kripto pasca pengumuman tarif.
Likuidasi Besar-besaran di Pasar Futures
Volatilitas pasar menyebabkan likuidasi posisi futures kripto senilai $450 juta dalam 24 jam setelah pengumuman tarif. Baik posisi long maupun short terkena dampak, menunjukkan ketidakpastian tinggi di kalangan trader.
Kesimpulan
Kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden Trump memberikan dampak signifikan pada pasar kripto, dengan penurunan harga pada berbagai aset utama dan meningkatnya ketidakpastian di kalangan investor. Situasi ini menyoroti sensitivitas pasar kripto terhadap kebijakan ekonomi dan perdagangan global.